Senin, 22 September 2014

Mengenal PING (Reply, RTO, bytes, Time, TTL dan Statistic)

Ping
     
     Seperti yang kita ketahui guys, dalam jaringan penggunaan Ping merupakan senjata utama dalam memeriksa suatu jaringan apakah jaringan tersebut berkerja dengan baik atau terdapat masalah dalam prosesnya.

     Jadi dapat disimpulkan ni guys, bahwa PING merupakan fitur dalam sebuah sistem jaringan yang memungkinkan pengguna mengetahui status hubungan antar perangkat satu dengan yang lainnya apakah tersambung dengan baik atau terdapat masalah.

    Pada Windows pengguna dapat mengaksesnya dengan menggunakan CMD, kemudian mengetikan secara manual kode ini guys, Contoh :

Ping Google.com



 Maka akan muncul Statistik hasil dari ping yang agan lakukan . . 

Sekarang saya akan menjelaskan apa saja sih arti - arti yang terdapar pada hasil ping tersebut :v monggo di baca . .. 

1.    Reply 
    Jika muncul pesan replay artinya ada balasan atau respon dari komputer atau perangkat tujuan. Perangkat tujuan memberi kabar balik bahwa kiriman sudah diterima. Hal ini bisa disimpulkan bahwa perangkat komputer itu masih berpartisipasi aktif dalam jaringan. 


2.    Request Time Out alias RTO. 
    Pesan RTO mengandung pengertian bahwa packet yang dikirim sampai ke tujuannya namun sang pengirim tidak menerima konfirmasi balasan yang menyatakan bahwa packet sudah diterima oleh perangkat tujuan. Penyebab RTO macam-macam mulai dari firewall, sistem pangaman, terjadinya masalah pada jaringan, rusaknya NIC pada si penerima, atau si penerima tidak aktif lagi dalam jaringan. 



3.    Nama tujuan dan IP tujuan
    Biasanya yang pertama kali muncul saat setelah kita melakukan perintah ping dengan menggunakan nama komputer tujuan adalah nama komputer tersebut dan juga IP address dari komputer itu. Pesan ini menjelaskan bahwa komputer tujuan telah terdaftar pada DNS server dengan nama dan ip yang tertera. 



4.    Bytes
    Bytes = 32, pesan ini berarti packet ping yang kita kirim ke komputer tujuan adalah sebesar 32byte. Secara default jika kita tidak menyatakan besar paket ping yang mau dikirim maka komputer akan menyatakan jumlahnya sebesar 32bytes. Kita bisa menyatakan sendiri packet yang mau kita kirim dengan perintah: Ping (ip addres) –l ( jumlah packet ). 
Untuk menghemat bandwith besar packetnya dikasih 1 byte saja. 



5.    Time
    Time adalah total dari jumlah waktu yang dibutuhkan oleh packet yang dikirim untuk sampai ke tujuan dan jumlah waktu yang dibutuh oleh penerima untuk mengkonfirmasikan kembali kepada si pengirim bahwa packet kiriman sudah diterima. Semakin kecil waktunya semakin bagus kualitas koneksinya. 



6.    TTL 
    TTL adalah time to live. TTL adalah semacam penanda waktu agar packet kiriman ping tidak terus menerus terkirim. TTL menandakan bahwa packet ping harus berakhir dalam jangka waktu tertentu. Ketika packet dikirim dari sebuah komputer TTL-nya bernilai 255 setelah melewati sebuah router nilai TTL berkurang satu dan semakin banyak router yang dilewati maka makin kecil nilai TTL-nya dan habis atau expired. 



7.    Statistic 


    Ping statistik berisi berapa waktu rata-rata yang diperlukan dan berapa jumlah packet yang sampai dan berapa yang gagal. 
Jika sudah reply maka pastikan waktunya juga kecil, percuma kalau reply tapi relpy timenya tinggiJumlah byte jangan besar-besar, gunakan 1 bytes untuk sekedar mengetes status dari komputer tujuan.

Sekian dan Terima kasih telah membaca :3 silahkan di komen



IP Public dan IP Private

IP Public

    Apa itu IP Public ?????? Pertama tama saya akan menjelaskan asal mulanya dlu :v
Ketika kita terhubung ke Internet kita akan mendapatkan ip address yang telah ditetapkan oleh interNIC yang di telah terjamin ke unikannya maksudnya tidak akan ada 2 host yang memiliki alamat IP yang sama, seperti yang kita tahu hukum dasar jaringan tidak boleh ada 2 host yang memilki alamat IP yang sama dalam satu network.

    Pengguna atau Client tidak memiliki control atas IP publik, untuk mendapatkan IP Publik pengguna haruslah berlangganan dengan salah satu ISP sehingga pengguna akan mendapatkan IP Publik  ketika akan terhubung ke Internet.

Agan - Agan dapat mengecek IP Publik dengan mengunjungi salah satu Web ini, monggo di coba

IP Private

    Apa itu IP Private ????? IP private adalah penggunaan IP Adrees yang biasanya digunakan untuk jaringan yang tidak terhubung ke Internet, atau bisa juga namun harus melalui NAT terlebih dahulu. berbeda dengan Ip Public, pada IP private Pengguna atau Client memilki Kuasa PENUH atas pengaturan IP Private.



      Sebuah alamat IP dianggap pribadi jika nomor IP termasuk dalam salah satu rentang alamat IP untuk jaringan pribadi seperti Local Area Network (LAN). Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP untuk jaringan pribadi (jaringan lokal):

10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)

      Alamat IP Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. Katakanlah misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10. Berbeda dengan IP publik, administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri (disediakan nomor IP pada kisaran alamat IP pribadi seperti yang disebutkan di atas).

    Perangkat dengan alamat IP private tidak dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini dimungkinkan untuk menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation.

      Jika jaringan pribadi yang terhubung ke Internet (melalui koneksi Internet melalui ISP) maka setiap komputer akan memiliki IP swasta maupun IP publik. Private IP dipakai untuk komunikasi dalam jaringan dimana IP publik digunakan untuk komunikasi melalui Internet. Kebanyakan pengguna internet dengan koneksi DSL / ADSL akan memiliki Ip seperti IP publik.

    Anda dapat mengetahui IP pribadi Anda dengan mengetikkan perintah ipconfig di command prompt. Jumlah yang Anda lihat terhadap “IPv4 Address:” adalah IP pribadi Anda yang dalam banyak kasus akan 192.168.1.1 atau 192.168.1.2. Berbeda dengan IP publik, swasta alamat IP yang selalu statis dan alami.

     Tidak seperti apa yang kebanyakan orang anggap, IP pribadi bukan suatu yang mustahil untuk melacak (seperti nomor telepon swasta) atau yang dicadangkan untuk penggunaan stealth Internet. Pada kenyataannya tidak ada alamat IP publik yang tidak mungkin untuk dilacak karena protokol itu sendiri dirancang untuk area transparansi.

IP Address dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A – E, namun yang hanya digunakan adalah kelas A, B & C karena kelas D & E digunakan untuk keperluan khusus.
Cara mudah membedakan kelas A, B & C :

1. Kelas A –> kelompok pertama dimulai dari 0000 0000 (0) –> range IP 0 – 127 dan memiliki host maksimum sebanyak 16.777.214
2. Kelas B –> kelompok pertama dimulai dari 1000 0000 (128) –> range IP 128 – 191 dan memiliki host maksimum sebanyak 65.534
3. Kelas C –> kelompok pertama dimulai dari 1100 0000 (192) –> range IP 192 – 223 dan memiliki host maksimum sebanyak 254

note: IP Addressing juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan kepala 202 & 203

Tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP Private :
1. Kelas A –> IP 10.x.x.x
2. Kelas B –> IP 172.16.x.x sampai 172.30.x.x
3. Kelas C –> IP 192.168.x.x

IP 127.0.0.1 juga tidak boleh digunakan sebagai IP Public karena berfungsi untuk Local Loop atau Local Host



Mengenal Pengertian ICMP dan ARP dalam Jaringan Komputer

Protocol ICMP dan ARP

A. ICMP (Internet Control Message Protocol)

     Apa itu ICMP ? ada yang tau gk ? :v . . . . baiklah bakal saya jelaskan, seperti yang kita tau ketika sistem komputer melakukan proses mengirim serta menerima data melalui sebuah jaringan internet pasti melalui TCP / IP Protocol dan pastilah proses tersebut tidak lepas dari masalah masalah yang membuat jengkel teknisi jaringan, misalnya saja "Network Unreachable", "Request Time Out" dan sebagainya yang membuat koneksi kita menjadi bermasalah.

    Jadi dapat kita simpulkan ICMP adalah sebuah layanan standar protocol yang menyediakan kemampuan memberikan laporan tentang masalah masalah yang terjadi dalam proses pengriman data guys. 

Berikut ini merupakan contoh pesan pesan yang dapat diberikan oleh ICMP, monggo dibaca :v

  1. ECHO dan ECHO REPLY Merupakan ICMP messages biasannya digunakan untuk mendeteksi host tersebut online pada jaringan atau tidak. Contoh: PING command.
  2. DESTINATION UNREACHABLE Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi ke host asal bahwa tidak tersambung ke host tujuan.
  3. TIME EXCEDED Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi berapa router yang dilewati agar sampai host tujuan. Pesan ini akan dikirim jika waktu yang ditentukan telah habis sebelum sampai pada tujuan.
  4. PARAMETER PROBLEM Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi apabila ada kerusakan selama proses pengiriman data. Pesan ini akan dikirim jika pada proses pengiriman data terdapat kerusakan.
  5. REDIRECT Merupakan ICMP messages yang berfungsi untuk memilih jalur pengiriman data jika ada salah satu jalur yang rusak. Pesan ini akan dikirim jika terjadi perpindahan jalur dari jalur sebelumnya karena adanya kerusakan jalur sebelumnya.
  B. ARP (Address Resoution Protocol)

   Apa itu ARP ? mari kita pelajari bersama - sama, Singkatnya sih gini guys :3 . . . .
ARP adalah adalah sebuah protocol dalam TCP/IP yang berkerja pada OSI Layer ke-2 yang bertanggung jawab atas resolusi atau menerjemahkan alamat IP ke MAC Address (Media Access Control) guys. jadi misalnya elu punya sebuah aplikasi yang mendukung penggunaan TCP/IP kemudian mencoba mengakses sebuah host TCP/IP melalui alamat IP, maka di sinilah ARP beraksi, alamat IP yang dimiliki host yang ingin dituju akan di terjemahkan dlu guys menjadi MAC Address agar data data yang dikirim sampai dengan selamat sentausa ke alamat yang dituju dengan tepat.


Pada sistem Operasi Windows, bagian cache (Memory info) dari ARP pada LocalHost dapat diperiksa dengan mengetik perintah “arp –a” didalam windows Command Prompt (text mode). Apa yang disimpan oleh ARP biasanya berupa bentuk penghubungan dari IP Address dan MAC Address, dengan contoh yang dapat dilihat sebagai berikut :
Pada gambar di atas, bagian “Internet address” merupakan IP Address sedangkan “Physical Address merupakan MAC Address Perangkat.
Paket Informasi pada bagian ARP dapat dipisahkan menjadi 2 type tergantung pada Jenis Reciever yang diberikan/diijinkan pada jaringan, yaitu:
  1. Broadcast : Alamat MAC address yang dituju ditampilkan / dikirim ke semua penerima dalam jaringan LAN saat Switch Jaringan menerima penghubungan/ konektivitas perangkat.
  2. Non-Broadcast : Hanya beberapa Host yang telah ditentukan dapat menerima paket pengiriman.

Jenis dari paket ARP juga dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan fungsi :
  1. ARP Request : digunakan untuk mengakses MAC address dan mengelolanya melalui IP address yang terbaca/terdaftar didalam jaringan LAN.
  2. ARP Reply : digunakan untuk menginformasikan ke suatu Host dalam jaringan mengenai bagian localhost dari IP address dan MAC Address

Pada kondisi pemakaian , semua bentuk Broadcast merupakan jenis ARP Request dan semua Non-Broadcast merupakan jenis ARP Reply packets.
Semisalkan terdapat 2 komputer dalam jaringan LAN, yang memiliki HostNama (Nama Pengenal), IP Address dan Mac Address sebagai berikut :
HostName IP MAC
A 192.168.0.1 AA-AA-AA-AA-AA-AA
B 192.168.0.2 BB-BB-BB-BB-BB-BB
Saat komputer A ingin berkomunikasi dengan B, sistem akan memeriksa Memory Data(Cache) ARP terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Informasi Alamat MAC dari B ada tercatat atau tidak. Jika tercatat , biasanya komunikasi dapat langsung dilakukan. Jika Tidak, pada kondisi aktif host A harus mengakses ke MAC host B melalui Protokol ARP. Dalam kondisi perumpamaan , host A seperti menanyakan/ memeriksa ke host dari komputer lain didalam LAN tentang Informasi Host B yg mungkin ada tercatat pada Cache mereka. (Seperti Bertanya sebagai berikut “ Hallo, siapa 192.168.0.2? Disini 192.168.0.1. MAC gue adalah AA-AA-AA-AA-AA-AA.” “Berapa MAC kamu? Harap beritahukan ke Gue” ) Contoh ini adalah bentuk ARP-Broadcast : Request Packet, seperti saat menggunakan Net Meeting. Jika Balasan / Accept dilakukan oleh Host B, saat itu fungsi ARP Non-Broadcast : Reply Packet Terjadi.